Liverpool, Arne Slot, menyebut keberuntungan timnya habis usai dikalahkan PSG via adu penalti pada laga 16 besar Liga Champions 2024-2025.
Partai leg kedua 16 besar Liga Champions 2024-2025 antara Liverpool vs PSG digelar di Stadion Anfield, Selasa (11/3/2025) atau Rabu dini hari WIB.
Pertandingan ini mesti lanjut ke extra time karena Paris Saint-Germain (PSG) mampu menutup 90 menit dengan keunggulan 1-0 berkat gol Ousmane Dembele.
Karena itu, kedudukan agregat menjadi sama kuat 1-1 mengingat pada leg pertama di Paris, Liverpool mampu menang 1-0.
Kedua tim sama-sama gagal bikin gol usai menjalani perpanjangan waktu. PSG tetap memimpin 1-0.
Sehingga, pertandingan mesti dituntaskan dengan adu penalti. PSG menang adu penalti 4-1 dan berhak melaju ke perempat final Liga Champions 2024-2025.
Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, tampil sebagai bintang dengan membendung dua eksekutor Liverpool, yaitu Darwin Nunez dan Curtis Jones.
“Itu adalah pertandingan sepak bola terbaik yang pernah saya jalani,” ucap pelatih Liverpool, Arne Slot usai laga Liverpool vs PSG.
“Itu adalah penampilan yang luar biasa, terutama jika Anda membandingkannya dengan pekan lalu.”
“Kami menciptakan banyak peluang dan kemudian tertinggal 0-1. Kami kehabisan keberuntungan setelah pekan lalu,” ucap Arne Slot menambahkan.
Patut dicatat, pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2024-2025 di Stadion Parc des Princes, Liverpool bisa menang 1-0 via gol Harvey Elliott meski dicecar PSG dengan serangkaian tembakan.
Kala itu, kiper Liverpool, Alisson, muncul sebagai tembok bagi PSG dengan melakukan total 9 penyelamatan.
“Rasanya kami pantas mendapatkan lebih dari sekadar tertinggal 1-0,” kata Slot kepada Amazon Prime Video, dikutip dari situs resmi Liga Champions.
“Kami memainkan permainan yang sempurna, yang kurang hanyalah mencetak gol. Itu mirip dengan PSG pekan lalu, ketika mereka memainkan laga yang sempurna.”
“Dan kemudian di perpanjangan waktu, mereka mungkin sedikit lebih baik,” tutur Slot memberikan analisis.
Liverpool yang tampil brilian di League Phase Liga Champions 2024-2025 dengan menjadi pemuncak klasemen, kini harus rela mentok di babak 16 besar.
“Untuk saat ini, semua orang pasti kecewa,” kata Slot.
“Saya tahu para pemain ini, mereka tangguh. Mereka memiliki semua yang Anda inginkan dari sebuah pertandingan.”
“Dari sudut pandang Liverpool, kami setidaknya menginginkan hasil imbang setelah 90 menit,” ujar sang pelatih asal Belanda.