admin 2025-04-06 0
Julian Alvarez kala menembak bola dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2024-2025 antara Atletico Madrid vs Real Madrid di Stadion Metropolitano, 12 Maret 2025. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)

Lihat Foto

Real Madrid, Thibaut Courtois, menyebut dirinya langsung menyadari ada kesalahan dalam eksekusi Julian Alvarez pada babak adu penalti.

Partai leg kedua 16 besar Liga Champions 2024-2025 antara Atletico Madrid vs Real Madrid di Stadion Metropolitano, Rabu (12/3/2025) atau Kamis dini hari WIB diwarnai dengan kontroversi soal penalti Julian Alvarez.

Seperti diketahui, Real Madrid lolos ke perempat final Liga Champions usai menang adu penalti 4-2 atas Atletico Madrid.

Pada babak adu penalti, eksekusi Julian Alvarez dinyatakan tidak sah karena adanya “double touch” alias dua sentuhan.

Padahal, sang bintang Argentina yang maju sebagai eksekutor kedua tersebut sejatinya bisa menjaringkan bola ke gawang.

Tembakan Julian Alvarez kemudian dinyatakan tidak sah setelah wasit Szymon Marciniak berkonsultasi dengan Video Assistant Referee.

Julian Alvarez yang sedikit terpeleset kala melakukan ancang-ancang, dinilai telah dua kali melakukan sentuhan sebelum memasukkan bola menuju gawang Real Madrid.

Meski tayangan ulang awal tidak memberikan bukti yang meyakinkan, Courtois mengklaim bahwa ia langsung mengetahui ada kesalahan dalam eksekusi Alvarez.

Penalti Alvarez dinilai tak sah karena kaki kirinya lebih dahulu mengenai bola, sebelum ayunan kaki kanannya memindahkan si kulit bulat ke dalam gawang Courtois. 

“Saya merasa bahwa (Alvarez) menyentuh bola dua kali dan saya mengatakannya kepada wasit,” kata Courtois kepada TV Spanyol, Movistar Plus, dilansir dari The Independent.

“Itu tidak mudah untuk dilihat dan itu adalah kesialan bagi mereka. Kami tidak memainkan permainan terbaik kami tetapi kami berhasil lolos dan itulah yang terpenting,” ucap Thibaut Courtois

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, sulit memahami keputusan wasit soal penalti Alvarez.

“Saya belum pernah melihat VAR digunakan untuk meninjau penalti dalam adu tendangan penalti… Tidak pernah!” ujar Simeone dalam konferensi pers.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya belum menemukan bukti kuat yang menunjukkan bahwa Alvarez benar-benar menyentuh bola dua kali.

“Angkat tangan siapa pun yang melihat bahwa Julian telah menyentuh bola dua kali, angkat tangan, tidak ada yang mengangkat tangan!” ujar Simeone berteriak kepada wartawan dalam konferensi pers, dilansir dari Marca.