Bayern Muenchen, Thomas Mueller, mengungkapkan rasa kecewanya setelah raksasa Bavaria tersebut gagal meraih trofi Liga Champions musim ini.
Bayern Muenchen terpaksa tersingkir dari kompetisi elite Eropa ini setelah kalah dari Inter Milan dengan agregat 3-4.
Pada leg kedua perempat final yang digelar di San Siro, pada Rabu (16/4) atau Kamis dini hari WIB, Bayern hanya mampu bermain imbang 2-2.
Hasil tersebut tidak cukup untuk melanjutkan perjuangan mereka ke babak semifinal, setelah mengalami kekalahan 1-2 pada leg pertama.
“Kami kecewa. Saya sudah memberikan segalanya, kami sudah memberikan segalanya. Saya pikir gol kedua Inter di leg pertama sangat menentukan,” ungkap Mueller kepada DAZN.
Tidak hanya menyayangkan kegagalan membawa pulang piala Liga Champions di akhir kariernya, Mueller juga merasa sedih karena timnya tidak dapat tampil di final yang akan berlangsung di Allianz Arena, markas mereka sendiri.
Meskipun begitu, ia menyadari bahwa Liga Champions adalah kompetisi sangat sulit.
“Para penggemar melihat bahwa kami sudah memberikan segalanya. Sayang sekali bagi kami karena finalnya di Munich, tetapi Liga Champions bukan tempat yang mudah,” tambah striker berusia 35 tahun itu.
Sementara itu, pelatih Bayern, Vincent Kompany, legawa atas hasil yang diterima timnya.
“Begitulah sepak bola, begitulah hidup,” kata mantan pelatih Burnley tersebut.
Fokus ke depan, Kompany berusaha meraih gelar Liga Jerman pertamanya sebagai pelatih.
Dengan keunggulan enam poin di puncak klasemen, Bayern akan berupaya mempertahankan posisi tersebut saat bertanding melawan Heidenheim di Voith-Arena akhir pekan ini.
Selain itu, Bayern juga memiliki kesempatan untuk meraih trofi di Piala Dunia Antarklub yang akan diadakan pada bulan Juni mendatang.
“Dalam dua bulan, kami akan mengikuti Piala Dunia Antarklub dan akan mencoba memenangkan gelar lainnya. Tentu saja pahit rasanya kami tersingkir, tetapi kami punya peluang,” tutup Kompany.