
Lamine Yamal tampil gemilang dan mencatat rekor istimewa dalam laga Barcelona vs Benfica di 16 besar Liga Champions 2024-2025.
Stadion Olimpic Lluis Companys menjadi arena duel leg kedua 16 besar Liga Champions 2024-2025 antara Barcelona vs Benfica.
Partai yang digelar pada Selasa (11/3/2025) atau Rabu dini hari WIB tersebut tuntas dengan skor 3-1
Barcelona menang berkat gol-gol Raphinha (11’, 42’) dan Lamine Yamal (27’).
Benfica harus angkat koper meski sempat membuka asa via gol tandukan Nicolas Otamendi (13’).
Barcelona berhak meneruskan langkah ke perempat final usai menang agegat 4-1 atas Benfica.
Laga Barcelona vs Benfica menciptakan momen spesial bagi talenta spesial tim tuan rumah, Lamine Yamal.
Lamine Yamal mencatat rekor sebagai pemain termuda yang mampu menciptakan gol serta assist dalam sebuah laga Liga Champions.
Ketika mentas dalam partai Barcelona vs Benfica, Yamal menginjak usia 17 tahun, plus 241 hari.
Yamal mengusangkan rekor milik Breel Embolo (17 tahun, 263 hari) kala mengukir gol serta assist dalam laga Basel vs Ludogorets pada 4 November 2014.
Aksi individual apik Yamal yang diakhiri operan ke arah tiang jauh menjadi awal dari gol pembuka Barcelona yang dicetak Raphinha.
Yamal kemudian menyusul masuk di papan skor melalui sebuah tembakan kaki kiri melengkung yang bersarang ke pojok gawang Benfica.
“Gol-golnya hanya menegaskan siapa dirinya, seorang pesepak bola dengan kualitas yang luar biasa,” ucap Raphinha memuji tinggi Lamine Yamal.
“Gol-golnya hanya menegaskan siapa dirinya – seorang pesepak bola dengan kualitas yang luar biasa.”
“Rekan-rekan setim saya membuat segalanya menjadi lebih mudah bagi saya.”
Di sisi lain, Lamine Yamal mencoba merendah. Ia menyebot operan apik yang memicu gol Raphinha hanyalah kebetulan.
“Itu adalah gol yang bagus, namun terkadang hal-hal seperti ini terjadi dan terkadang tidak. Untuk assist-nya, saya mencoba melepaskan tembakan dan Raphinha mengubahnya menjadi gol,” tutur Lamine Yamal di situs resmi Liga Champions.