admin 2025-04-06 0
Aksi Brahim Diaz saat membobol gawang Atletico Madrid. Partai Real Madrid vs Atletico Madrid adalah bagian dari laga babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (5/3/2025) dini hari WIB.

Lihat Foto

Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku siap andai timnya perlu melakoni adu penalti dengan Atletico Madrid pada 16 besar Liga Champions.

Laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2024-2025 antara Atletico Madrid vs Real Madrid bakal dilangsungkan di Stadion Metropolitano, Rabu (12/3/2025) atau Kamis dini hari pukul 03.00 WIB.

Carlo Ancelotti menyatakan bahwa timnya akan menghadapi tekanan besar di markas Atletico.

Tim beralias Los Blancos arahan Ancelotti datang ke Metropolitano dengan membawa keunggulan agregat 2-1 setelah memenangkan leg pertama di Santiago Bernabeu.

“Motivasi dan tekanan akan sangat tinggi,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers pada Selasa (11/3/2025) dilansir dari AFP.

“Kami berada dalam kondisi baik, seperti biasa kami selalu termotivasi di Liga Champions. Ini pertandingan yang sulit dan kami menyadarinya.”

“Kami percaya diri untuk terus melaju di kompetisi ini, yang sangat spesial bagi kami,” tutur Ancelotti.

Menurut Ancelotti, timnya mesti fokus dan menjaga konsentrasi. Sebuah kesalahan sepele dalam partai seintens derbi Madrid akan bisa berubah menjadi blunder besar.

“Pertandingan akan berjalan seimbang dan ditentukan oleh detail-detail kecil, seperti yang selalu terjadi saat menghadapi Atletico. Begitu pula yang akan terjadi besok,” kata sang pelatih asal Italia itu menambahkan.

Ancelotti pun menyatakan kesiapan timnya, apabila pertandingan harus berakhir dengan adu penalti.

Bagi Ancelotti, aspek mental akan lebih menentukan dibandingkan keterampilan teknis dalam situasi semacam itu.

“Saya pernah memiliki pemain yang sangat baik dalam mengeksekusi penalti, tetapi mereka tidak memiliki perasaan yang tepat ketika menghadapi adu penalti,” ujar Ancelotti.

Ketika membawa AC Milan juara Liga Champions 2003, Ancelotti menjalani ketegangan drama adu penalti di final melawan Juventus.

Saat itu, Ancelotti memercayakan dua pemain belakang, yakni Kakha Kaladze dan Alessandro Nesta untuk menjadi eksekutor.

“Aspek mental lebih penting daripada teknik. Saya telah memenangkan Liga Champions dengan bek yang mencetak gol dari penalti,” ucap eks pelatih Parma, Juventus, dan AC Milan itu.

Category: Uncategorized

Leave a Comment