Inter Milan, Simone Inzaghi, berbicara soal keberhasilan Inter Milan melewati Bayern Muenchen untuk melangkah ke semifinal Liga Champions.
Pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions Inter vs Bayern bergulir di Stadion Giuseppe Meazza.
Inter Milan membawa keunggulan tipis 2-1 hasil kemenangan di Bavaria pada pertemuan pertama.
Hasil Liga Champions antara Inter dan Bayern pada leg kedua ini ditentukan oleh babak kedua luar biasa.
Gol-gol tuan rumah datang dari Lautaro Martinez (58′) serta Benjamin Pavard (61′). Sementara Bayern Muenchen membalas lewat aksi dari Harry Kane (52′) plus Eric Dier (76′).
Inter Milan melaju berkat kemenangan 4-3 secara agregat atas pasukan Vincent Kompany tersebut.
Hasil ini memastikan Simone Inzaghi menjadi hanya satu dari dua pelatih dalam sejarah Inter yang mencapai semi final Piala/Liga Champions dalam dua musim berbeda setelah Helenio Herrera (4 kali berturut-turut antara 1963/64 dan 1966/67).
“Ini adalah malam-malam yang akan selalu kami kenang. Kami harus memainkan dua pertandingan hebat dan berhasil melakukannya, luar biasa,” ujar Inzaghi di sesi konferensi pers usai laga.
“Anda akan menemukan lawan-lawan berkaliber hebat, tetapi saya beruntung memiliki pemain-pemain hebat”.
Dirinya pun mengutarakan bahwa pemain-pemain yang ia punya menjadi rahasia tim Inter ini.
Nerazzurri kini tak terkalahkan dalam 15 laga kandang di Liga Champions, memenangi 12 di antaranya.
“Betapa hebatnya para pemain malam ini. Mereka semua saling membantu, saling berkorban di lapangan. Ini adalah satu-satunya cara mengalahkan tim seperti Bayern Muenchen.”
“Kami juga tetap tenang, karena kami kebobolan saat permainan berlangsung dengan Mkhitaryan tengah cedera.”
“Kami tetap fokus pada laga dan tetap berpikir jernih, membalikkan keadaan, lalu kebobolan 2-2.”
“Bayern terus menyerang dengan memasukkan Gnabry dan Coman dari bangku cadangan dalam 15-20 menit terakhir.”
“Sekali lagi, kami tetap tenang sepanjang pertandingan.”