
Carlo Ancelotti, menjawab pertanyaan soal masa depannya bersama kubu Los Blancos usai menderita kekalahan 1-5 secara agregat dari Arsenal di babak perempat final Liga Champions.
Hasil Liga Champions Real Madrid vs Arsenal terjadi di Estadio Santiago Bernabeu pada Rabu (16/4) atau Kamis dini hari WIB.
Real Madrid perlu memutar balik defisit 0-3 dari laga leg pertama di Stadion Emirates hasil dari dua tembakan bebas fantastis Declan Rice dan sebiji gol Mikel Merino.
Akan tetapi, Kylian Mbappe dkk justru kalah 1-2 di hadapan pendukung mereka sendiri.
Arsenal membuka skor lewat Bukayo Saka (65′) sebelum menutupnya dengan gol solo run Gabriel Martinelli (90’+3) yang hanya bisa dibalas sekali oleh Vinicius Junior (67′).
Hasil ini kembali membuat pertanyaan terkait masa depan pelatih Carlo Ancelotti di kursi kepelatihan Real Madrid meruak.
Kendati memiliki kontrak hingga musim panas 2026, beberapa media Spanyol mengatakan bahwa nasib Carletto di Santiago Bernabeu akan ditentukan oleh berapa gelar yang bisa Mbappe dkk dapatkan musim ini.
“Saya tidak bisa bicara soal itu sekarang,” ujar Ancelotti di sesi konferensi pers usai laga.
“Bisa jadi tahun ini, tahun depan saat kontrak saya habis…”
“Tidak masalah. Tapi saat selesai di sini, saya akan berterima kasih kepada klub.”
“Bisa jadi besok, satu tahun lagi, atau 10 tahun lagi, tapi saya akan berterima kasih kepada klub ini. Itu saja. Titik.”
Ancelotti masih punya kesempatan memenangi gelar Liga Spanyol walau harus mengejar rival terbesar Barcelona yang unggul di puncak klasemen dengan 70 poin sementara Los Blancos mengoleksi 66 angka. Musim masih menyisakan tujuh pertandingan lagi.
Los Blancos juga masih akan bermain menghadapi Barcelona di final Copa del Rey pada Sabtu (26/4).
Namun, Carletto mengutarakan bahwa tahun ini banyak ujian menghampiri tim asuhannya.
“Kami telah bermain sangat bagus dalam beberapa musim terakhir, tetapi tahun ini kami harus menderita,” tutur pemenang lima kali Liga Champions tersebut.
“Segalanya tidak berjalan seperti yang diharapkan, tetapi dalam olahraga itu terjadi karena tidak ada tim yang tidak terkalahkan.”