
Real Madrid siap menciptakan malam ajaib lainnya di Santiago Bernabeu ketika menjamu Arsenal pada laga leg kedua perempat final Liga Champions.
Tim tuan rumah Real Madrid memang butuh daya magis Stadion Santiago Bernabeu.
Stadion berkapasitas 78.297 penonton tersebut akan memanggungkan duel leg kedua perempat final Liga Champions 2024-2025 antara Real Madrid vs Arsenal, Rabu (16/4/2025) atau Kamis dini hari WIB.
Saat ini, secara agregat Real Madrid berada dalam posisi tidak menguntungkan usai kalah 0-3 dari Arsenal pada leg pertama di Stadion Emirates pekan lalu.
Tantangan berat pun menanti Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti, yang belum pernah membalikkan defisit sebesar itu di era Liga Champions.
Namun, gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, menilai bahwa faktor sejarah, kualitas tim, dan mentalitas juara bisa menjadi modal penting untuk menciptakan keajaiban lain di Santiago Bernabeu.
“Beberapa hari terakhir adalah situasi yang aneh, itu salah satu hasil (leg pertama) terburuk yang bisa kami bayangkan, dan entah kenapa semua orang mengira kami pasti bisa bangkit.”
“Dan saya harus bilang itu perasaan yang menyenangkan,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (16/4), dilansir dari AFP.
Ia menambahkan bahwa keyakinan tersebut merupakan cerminan kepercayaan terhadap kemampuan individu maupun kolektif dalam skuad.
“Itu berarti ada banyak kepercayaan terhadap talenta yang kami miliki, itu berarti Anda berada di klub yang tidak seperti lainnya, terbaik di dunia dan itulah makna serta simbolnya bagi saya.”
“Tentu ada tekanan di balik itu semua, kami ingin mewujudkan apa yang diyakini semua orang, bahwa kami bisa bangkit dan itu jelas menjadi tujuan kami,” tutur eks pemain Borussia Dortmund itu.
Bellingham juga menyinggung istilah “remontada” yang berarti kebangkitan dalam bahasa Spanyol.
Istilah itu memenuhi telinga Bellingham jelang laga melawan Arsenal di Bernabeu.
“Remontada… saya sudah mendengarnya jutaan kali minggu ini, saya juga sudah melihat jutaan video secara online,”kata Bellingham.
“(Itu) benar-benar hal yang memotivasi, ini adalah malam yang diciptakan untuk Real Madrid, malam yang sudah dikenal orang-orang di tempat ini, semoga kami bisa menambahkan malam spesial lainnya,” ujarnya menjelaskan.