Real Madrid mengalami kekalahan dari Arsenal di Liga Champions tanpa memberi perlawanan berarti sehingga membuat para penggemar Madrid merasa frustrasi.
Partai leg kedua perempat final Liga Champions 2024-2025 berakhir dengan kemenangan 2-1 Arsenal di markas Real Madrid pada Rabu (17/4) atau Kamis dini hari WIB.
Di Santiago Bernabeu, tampak jelas bahwa Los Blancos kesulitan untuk memberikan tekanan kepada tim tamu.
Bukayo Saka menjadi pusat perhatian dalam kemenangan Arsenal, dengan dirinya mencetak gol pembuka The Gunners meskipun sempat gagal mengeksekusi penalti pada awal babak pertama.
Tembakan cungkilnya dihentikan oleh kiper Thibaut Courtois, yang merayakan penyelamatan tersebut dengan penuh semangat.
Namun, pemilihan tembakan Saka yang dianggap tidak menghormati lawan itu tampaknya tidak disukai oleh wakil kapten Real Madrid, Dani Carvajal.
Menurut laporan media-media Spanyol, Carvajal terlihat mendekati Saka jelang jeda babak dan berbicara kepada pemain timnas Inggris itu di mulut terowongan.
Setelah Saka merespons, Carvajal dilaporkan berusaha meraih Saka sebelum dipisahkan oleh petugas lapangan dan pemain-pemain lainnya.
Belum ada kepastian, tetapi dikabarkan bahwa cara penalti Saka membuat Carvajal marah.
Dani Carvajal kini berpotensi menghadapi sanksi akibat insiden tersebut setelah kekalahan Real Madrid dari Arsenal.
Menginjak usia 33 tahun dan mengalami cedera sejak Oktober, Carvajal tidak seharusnya berada di pinggir lapangan sesuai dengan regulasi UEFA.
Marca melaporkan bahwa situasi ini dapat membawanya ke masalah serius.
Insiden serupa terjadi pada Xabi Alonso pada 2016, saat ia merayakan gol Real Madrid dengan melompat ke lapangan dari tempat duduknya, yang berujung pada larangan bermain satu laga.
Ini bukan pertama kalinya bintang-bintang Real Madrid menghadapi masalah dengan UEFA musim ini, di mana Kylian Mbappe, Antonio Rudiger, dan Dani Ceballos juga mendapatkan denda karena perayaan mereka.